Basisdata (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam
komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak
(program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data
meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan
pada data yang kemudian disimpan.
Basis data merupakan aspek
yang sangat penting dalam sistem informasi karena berfungsi sebagai gudang
penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting
karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, menghindari
hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.
Berikut
kelebihan dan kekurangan dari Basis data (Data Base)
Kelebihan:
1.
Dapat meningkatkan data independance (kemandirian data), Dapat
digunakan untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa harus merubah format data
yang sudah ada.
2.
Konsistensi Data, Dilakukan dengan cara data disimpan hanya sekali
dalam basis data sehingga jika terjadi perubahan pada nilai data tersebut,
perubahan hanya dilakukan satu kali dan nilai baru tersebut akan tersedia untuk
semua pengguna.
3.
Meningkatkan aksesibilitas terhadap data dan respon yang lebih
baik. Akibat dari integrasi data yang melewati batasan-batasan departemen dapat
langsung diakses oleh pengguna. Ini berarti menyediakan sistem dengan fungsi
yang lebih baik. Pengguna dapat memperoleh data yang dibutuhkan dengan cepat
dengan menggunakan query language.
4.
Pengendalian terhadap kerangkapan data. Dilakukan dengan cara data
hanya disimpan sekali. Hal ini mengurangi kerangkapan data dan mengurangi biaya
untuk tempat penyimpanan.
5.
Meningkatkan keamanan data. Keamanan basis data melindungi basis
data dari pengguna yang tidak memiliki otorisasi. DBA dapat menentukan
batasan-batasan pengaksesan data, misalnya dengan memberikan password dan
pemberian hak akses bagi pemakai (misal : modify, delete, insert, retrieve).
6.
Memperbaiki integritas data, Intergritas data mengacu pada
validitas dan konsistensi dari data yang disimpan. Integritas biasanya
diekspresikan dalam batasan (constraints) yang merupakan aturan yang konsisten
dan tidak dapat dilanggar. Jika kerangkapan data dikontrol dan kekonsistenan
data dapat dijaga maka data menjadi akurat.
7.
Data dapat dipakai secara bersama-sama, Data yang ada pada basis
data menjadi milik seluruh organisasi dan dapat dipakai secara bersama oleh
pengguna yang berwenang pada saat bersamaan.
8.
Memperoleh lebih banyak informasi dari data yang sama. Pengguna
basis data dapat memperoleh informasi selain dari informasi rutin yang
dikelolanya karena semua data lain berada dalam basis data yang sama. Dengan
demikian kebutuhan akan informasi selain dari informasi rutin dapat terpenuhi.
Kekurangan:
1.
Biaya yang tidak murah alias biayanya sangat mahal karena
menyangkut biaya-biaya untuk pembelian sekaligus perawatan hardware and
software. Selain itu menyusul biaya tambahan untuk untuk storage (penyimpanan),
network (jaringan) dan lain-lain.
2.
Rumit. Perancang, pengembang, DBA, basis data administrator, dan
pengguna akhir harus memahami secara detail dan mendalam tentang fungsi basis
data yang ditangani agar dapat mengambil manfaat dari basis data. Kegagalan
dalam memainkannya dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi organisasi
atau perusahaan.
3.
Tambahan biaya konversi, Diperlukan biaya yang besar untuk
berpindah dari aplikasi/sistem yang lama ke dalam sistem dan hardware basis
data yang baru (Upgrade). Ditambah lagi, diperlukan pula biaya untuk pelatihan
staff untuk menggunakan sistem yang baru ini serta tambahan biaya untuk
mempekerjakan staff khusus seperti DBA, dan lain-lain.
Sumber: